Keledai Cerdas
The story bellow inspires me, what do you think ?
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.
Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam,
sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun
(ditutup -karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. ia mengajak
tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.
Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya,ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi,
ia menangis penuh kengerian.
Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur,si petani melihat ke dalam
sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran,
si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.
Ia mengguncang- guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke
bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung
hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik.
Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri.
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah
dan kotoran.
Cara untuk keluar dari ‘sumur’ (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan
segala tanah dan kotoran dari diri kita(pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari
‘sumur’ dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat
keluar dari’sumur’yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah
menyerah! (never give up!) Guncangkanlah hal negatif
yang menimpa dan melangkahlah naik !!!
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah
GUNCANGKANLAH dalam diri kita, teman dan handai
taulan kita…!!!!
Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau
terburuk,inilah satu-satunya waktu yang kita miliki
saat ini(kiriman junaidibudi@yahoo.co.uk)