Mahasiswa Aceh Go to Ausie…

Kami mahasiswa Aceh yang kuliah di FKM UI yang berjumlah 54 orang, selama 2 minggu dari tanggal 18 Februari 2008 sampai dengan 29 Februari 2008 berkesempatan study tour ke Griffith University Brisbane, Australia . Semua biaya ditanggung oleh BRR NAD .Selama disana kami mengikuti kursus International Capacity Building in Public Health di kampus Griffith University. Kampus Griffith University tersebar di 3 tempat yang berbeda, di kota Brisbane, Gold Coast dan kampus induk. Kami setiap hari kuliah dari pagi sampai jam 5 sore. Pengajar semuanya professor di bidang Public Health.Disamping kuliah di ruangan kami juga dibawa ke lapangan untuk melihat aplikasi yang mereka lakukan berhubungan dengan materi yang diajarkan. Dalam kegiatan ini kami didampingi oleh dosen FKM UI: pak Iwan Ariawan, Bu Mieke, Bu Ella, Prof Sudijanto Kamso. (Ini foto saat kami di Movie World, saya dalam posisi duduk berbaju garis-garis merah putih). 

Selain itu kami juga berkesempatan jalan-jalan ke gold coast Brisbane. Gold Coast adalah sebuah kawasan wisata layaknya seperti Bali di Indonesia.Kawasannya dekat dengan laut yang berpasir kuning seperti emas. Pantainya sangat bersih dan selalu dijaga kebersihannya oleh petugas ditambah lagi memang kesadaran masyarakat disana sangat tinggi, mereka tidak membuang sampah sembarangan di pantai apalagi ke laut. Kira-kira 50 meter dari pantai dibangun juga pos penjaga pantai seperti di film”Baywatch” yang berjarak 100 meter antara masing-masing pos. O,ya yang pengen nonton aksi police academy bisa pinjam sama saya atau sama awok(samsul bahri).  

Di Gold Coast ini tersedia berbagai macam fasilitas rekreasi yang sengaja diciptakan untuk wisatawan baik dari lokal juga manca negara. Ada tempat perbelanjaan yang menjual souvenir ausie, ada juga toko-toko yang menjual produk fashion merek-merek terkenal seperti Armani, Guess,dll. Tapi disitu tidak ada mall besar seperti Detos atau Margo City. Toko-toko di kawasan tersebut hanya berbentuk toko biasa yang berjajar dengan rapi hanya 2 lantai. Yang tinggi hanya hotel-hotel yang bertaraf internasional tempat penginapan wisatawan. Kebanyakan hotelnya dekat dengan pantai seperti hotel tempat kami menginap, Pasific View Hotel, dari lantai 2 dan seterusnya kita dapat menikmati indahnya laut.Pada malam hari kawasan gold coast ini sangat indah dihiasi lampu-lampu. Paling rame pas weekend. Acara hiburan disuguhkan sampai pagi, bermacam-macam acaranya yang semuanya lebih kepada hura hura dunia malam dan party .

Selain itu kami juga mengunjungi tempat interest lainnya, yaitu Movie World. Movie World ini merupakan miniatur rumah produksi Warner Bross.Didalam kawasan ini dibangun berbagai macam permainan dan hiburan yang settingnya berdasarkan film-film produksi Warner Bross, seperti Batman, Spiderman, Shrek, Lethal Weapon, Scooby Doo, Police Academy, Harry Potter, dll dan juga ada kawasan perkampungan kayak di film Cowboy. Disamping itu juga tersedia tempat hiburan untuk anak-anak yang bersetting film cartoon seperti Looney Tunes, Mickey Mouse, dll. Kami disini menikmati permainan yang memacu adrenalin seperti Scooby Doo, BatWings, Lethal Weapon, Roll Coaster, Spiderman,dll.Di stand Police Academy kami bisa melihat langsung cuplikan film Police Academy yang dimainkan oleh aktornya,seru banget lho..?!Ada aksi menegangkan yang diselingi humor.Saya sempat merekam aksi mereka dengan handycam(kalo mau nonton boleh dipinjam koq).Untuk menikmati semua fasilitas yang ada di Movie World harus bayar 60 Dolar Australia(AUD).1 AUD = Rp.8400,hitung aja sendiri berapa rupiah.      

Pada kesempatan yang lain kami juga ke Country Paradise, sebuah perkampungan mini yang menyuguhkan aktivitas penduduk Australia. Disini kami dapat menyaksikan cara orang Ausie mencukur bulu domba, ada aksi para cowboy mengembala sapi, permainan boomerang dan pembuatan the ala Ausie(Bill Tea). Yang paling menarik disini kami juga bisa melihat binatang khas Ausie, yaitu Kangguru, Koala, Emyu, Burung Onta.Tentunya kesempatan ini kami manfaatkan untuk foto-foto.Dan memang dari sejak keberangkatan dari Jakarta kayaknya tidak ada momen yang terlewatkan tanpa foto-foto. Maklumlah mungkin ini kan yang pertama kali dan yang terakhir kali kami bisa ke Ausie…palagi gratis!Aji mumpung…O,ya untuk bisa menikmati ini kami mesti bayar 50 AUD.

Pada acara malam perpisahan kami mempersembahkan tarian seudati dan saman, yang rangkaikan dengan pembagian sertifikat dan saling tukar cindera mata.

Masih banyak lagi cerita-cerita menarik lainnya yang terjadi dalam setiap gerak kami,dengan 54 orang yang ada, tentunya akan banyak tingkah-tingkah, kejadian  dan obrolan lucu ‘n lugu yang tercipta. Ini hanya sekelumit yang saya paparkan disini, semoga bermanfaat.