ASKEP PADA KLIEN HARGA DIRI RENDAH
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengkaji data yang terkait masalah HDR
2. Menetapkan diagnosis keperawatan berdasarkan data
yang dikaji
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
4. Melakukan tindakan keperawatan pada keluarga
5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang diberikan
Harga diri Rendah ? ? ?
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi diri yg negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan diri.
Harga diri rendah yang berkepanjangan termasuk kondisi tidak sehat mental karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain; terutama kesehatan jiwa
PENGKAJIAN
Subyektif :
Merasa tidak mampu melakukan sesuatu
Mengkritik/menyalahkan diri sendiri
Pandangan hidup yang pesimis
Penolakan terhadap kemampuan diri
Obyektif :
produktivitas menurun
Tidak memperhatikan perawatan diri
Tidak menatap lawan bicara
Bicara lambat
Nada suara lemah
Pengkajian
Fase orientasi
“Assalamualaikum, perkenalkan nama saya suster Rika,dari Pusk.Darul Imarah,bagaimana kalau kita berkenalan?Nama Bpk/Ibu siapa?senangnya dipanggil apa?”Bagaimana perasaan Bpk/ibu hari ini?Adakah yang Bpk/Ibu pikirkan?Bagaiman kalau kita bercakap-cakap ttg perasaan/mslh yang Bpk/Ibu hadapi?Mau berapa lama?bagaimana kalau 30 menit?mau duduk dimana?”bagaimana kl di R.tamu?
Fase kerja
“ Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu setelah mengalami gempa dan tsunami? Apa harapan Bapak/Ibu setelah mengalami kejadian tersebut? Bagaimana Bapak/Ibu dapat mencapai keinginan/ harapan tersebut dengan adanya tsunami? Adakah harapan atau keinginan Bapak/Ibu yang belum tercapai? Sejauh ini apa yang Bapak/Ibu rasakan jika harapan atau keinginan tersebut tidak tercapai?”
“Bagaimana pandangan orang lain dalam menilai Bapak/Ibu? Menurut Bapak/Ibu apa kelebihan yang dimiliki? Dan bagaimana dengan kekurangan/kelemahan yang Bapak/Ibu rasakan?”
Fase terminasi
“Baiklah kita sudah bercakap-cakap panjang lebar,bagaimana perasaan Bpk/ibu setelah kita bercakap-cakap?Bagaimana kalau minggu depan kita bicarakan ttg kemampuan yang masih Bpk/Ibu miliki?”Berapa lama?Dimana?
DIAGNOSA KEPERAWATAN
GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tujuan untuk Pasien:
Dpt mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yg dimiliki
Dpt menilai kemampuan yg dpt digunakan
Dpt memilih kegiatan sesuai kemampuan
Dpt melatih kegiatan yg dipilih
Dpt merencanakan kegiatan yang sudah dilatih
TINDAKAN KEPERAWATAN
Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien
Membantu pasien dapat menilai kemampuan yg dapat digunakan
Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan/kegiatan yang sesuai kemampuan
Melatih kegiatan pasien yang sudah dipilih
Membantu pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuannya dan menyusun rencana kegiatan.
Berikan reward/reinforcement terhadap kegiatan yang dilakukan pasien sesuai rencana/jadual kegiatan
1.Mengidentifikasi aspek positif:
Mendiskusikan aspek positif dan kemampuan pasien yang masih dimiliki.
Beri pujian yg realistis
Berikut ini beberapa contoh percakapan perawat – pasien dalam mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien
Orientasi:
“Assalamualaikum, bagaimana keadaan Bapak/Ibu hari ini ?,Bpk/Ibu terlihat segar!“.
“Bagaimana kalau hari ini kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang pernah Bpk/Ibu lakukan?”ini Sesuai janji kita minggu yang lalu ya kan pak/bu?
“Dimana kita duduk?“bagaimana kalau di ruang tamu?
“Berapa lama? ”Bagaimana kalau 30 menit?
Kerja:
“Bpk/ibu,apa kemampuan ini saja yang dimiliki?Bagus,apa lagi?Saya buat daftarnya ya?
“Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa Bpk/ibu lakukan?Bagaimana dengan merapihkan kamar?Menyapu?Mencuci piring………….dst”
“Wah,bagus sekali ada 5 kemampuan dan kegiatan yang Bpk/ibu miliki.”
Terminasi :
“Bagaimana perasaan Bpk/Ibu setelah kita bercakap-cakap
Yach,Bpk/Ibu masih memiliki kemampuan.
“Nah,coba nanti diingat-ingat lagi,kemampuan yang belum kita bicarakan,2 hari lagi saya akan datang lagi untuk membahas kemampuan yang masih bisa Bpk/ibu lakukan”
“Jam berapa kira-kira kita ketemu?Bagaimana kalau jam 10,sampai jumpa ya”.
2.Membantu menilai kemampuan yg dpt digunakan:
Diskusi kemampuan pasien yg masih bisa digunakan saat ini
Bantu pasien menyebutkan dan beri penguatan thd kemampuan pasien
Respons kondusif dan menjadi pendengar yang aktif
Membantu pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.
Orientasi :
“Assalamualaikum, bagaimana keadaan bapak/ibu hari ini ?, Saya sangat senang melihat pagi ini bapak/ibu sudah terlihat lebih segar dan rapi.
“Bagaimana,apakah ada lagi kemampuan Bapak/ibu yang belum kita bicarakan?
“Bagus sekali,jadi sudah ada 7 ya!
“Baiklah kita akan menilai kegiatan yang masih bisa bpk/ibu lakukan.
“Mau duduk dimana?,berapa lama?
Kerja :
“Bpk/ibu,dari 7 kegiatan/kmpuan ini yang mana yang masih dapat dikerjakan di rumah?
“Coba kita lihat,yang pertama bisakah?,yang kedua………sampai 7
“Bagus sekali ada 4 kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah.
“Menurut bpk/ibu adakah bantuan yang diperlukan?Iya bagus sekali.
Terminasi :
“bagaimana perasaan bpk/ibu setelah kita bercakap-cakap?jadi ada 4 kegiatan yang dapat bpk/ibu lakukan
“Coba bpk/ibu pikirkan kegiatan yang akan dipilih untuk dilatih
“Bagaimana kalau 2 hari lagi kita memilih kegiatan yang paling disukai dan melatihnya,mau jam berapa?dimana?
3.Membantu pasien dapat memilih/menetapkan kegiatan yang sesuai dg kemampuan
Tindakan keperawatan :
Mendiskusikan dengan pasien kegiatan yg dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan
Bantu pasien menetapkan kegiatan yg dapat di lakukan (mandiri, bantuan minimal, bantuan penuh dari lingkungan terdekat pasien)
Berikan contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan pasien
Susun bersama pasien daftar kegiatan sehari-hari pasien
Berikut ini contoh percakapan perawat – pasien dalam membantu pasien menetapkan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
“Assalamualaikum !, bagaimana perasaan bpk/ibu hari ini ?,Wah,nampak segar ya ?”masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini?Betul sekali,memilih kegiatan yang dapat bpk/ibu kerjakan dari 7 kegiatan yang pernah dilakukan,bagaiman kalau kita bercakap-cakap di tempat biasa.Berapa lama?
“Mari kita lihat daftar kegiatan yang sudah kita buat 2 hari yang lalu.”coba bpk/ibu pilih mana yang masih bisa dikerjakan di rumah.”yang no.1,merapikan tempat tidur,bagaimana bpk?Wah,tentu bisa kan.bagus sekali.Yang nomor 2,main tenis,Wah saat ini belum bisa dilakukan,Baik no.3 mencuci piring,bisa ya?…..dst
“ Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah memilih kegiatan yang dapat dikerjakan di rumah? Bagus sekali !,ada 5 kegiatan bisa dilakukan.Coba bpk/ibu pikirkan kegiatan mana yang akan dilatih dulu.Dua hari lagi saya datng lagi untuk melatih,mau jam berapa?dimana?
4.Melatih kegiatan pasien yg sudah dipilih:
Mendiskusikan dan tetapkan urutan kegiatan yg akan dilatih
Memperagakan kegiatan yg akan dilakukan pasien.
Beri dukungan dan pujian yang realistik
5.Membantu pasien dapat melakukan kegiatan sesuai kemampuannya dan menyusun rencana kegiatan
Beri kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatih
Beri pujian atas aktifitas/kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari.
Tingkatkan kegiatan yang sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap aktifitas yang telah dilakukan pasien
Susun daftar aktifitas yang sudah dilatihkan bersama pasien dan keluarga.
Berikan kesempatan pasien mengungkapkan perasaanya setelah pelaksanaan kegiatan
Yakinkan pasien bahwa keluarga mendukung setiap aktifitas yang dilakukannya
Melatih kegiatan yang sudah dipilih pasien sesuai kemampuannya dan menyusun rencana kegiatan :
“Assalamualaikum,bagaimana perasaan bpk/ibu hari ini?wah,tampak cerah!Sudah siap untuk latihan melakukan kegiatan yang telah ditetapkan 2 hari yang lalu?mau pilih yang mana dulu,Baik mari kita merapihkan tempat tidur.Dimana kamarnya?
“Nah,kalau kita mau merapihkan tempat tidur,mari kita pindahkan dulu bantal dan selimutnya.Bagus,Sekarang kita angkat spreinya dan kasurnya kita balik.”nah sekarang kita pasang lagi spreinya,kita mulai dari arah atas,ya bagus!sekarang sebelah kaki,tarik dan masukkan,lalu sebelah pinggir masukkan.Sekarang ambil bantal,rapihkan dan letakkan disebelah atas kepala.Mari kita lipat selimut,nah letakkan sebelah bawah kaki.bagus..!
“Bagaimana perasaan bpk/ibu setelah latihan?bagus sekali,Bpk/ibu dapat mengikuti langkah-langkahnya.Sekarang mari kita masukkan pada jadual harian bpk/ibu.Mau berapa kali sehari merapikan tempat tidur.Bagus,2x sehari yaitu pagi jam berapa?lalu sehabis istirahat jam 16.00.Kalau sudah dikerjakan beri tanda ya.”nah 2 hari lagi saya datang lagi,kita latihan kegiatan yang kedua.Mau jam berapa?dimana?Sampai jumpa…
TINDAKAN KEPERAWATAN U/ KELUARGA
Tujuan :
Dapat membantu pasien mengidentifikasi kemampuan yg dimiliki
Memfasilitasi aktifitas pasien yang sesuai kemampuan
Memotivasi pasien u/ melakukan kegiatan sesuai yang sudah dilatihkan
Menilai kemampuan perkembangan perubahan kemampuan pasien
TINDAKAN KEPERAWATAN
Membimbing keluarga menilai kemampuan positif yang dimiliki pasien
Menganjurkan keluarga untuk memotivasi pasien dalam memperlihatkan kemampuan yang dimiliki
Menganjurkan keluarga untuk memotivasi pasien melakukan / melanjutkan latihan yang telah dilakukan pasien – perawat sebelumnya
Mendiskusikan dgn keluarga sikap-sikap positif yang perlu ditampilkan keluarga
Mengajarkan keluarga bagaimana menilai perkembangan/perubahan perilaku pasien
EVALUASI
Pasien :
Dapat mengungkapkan kemampuan dan aspek positif dirinya
Dapat menyusun rencana kegiatan/ aktivitas yang akan dilakukannya
Dapat melakukan kegiatan sesuai rencananya
Keluarga :
Keluarga mendukung aktivitas pasien
Keluarga dapat memberikan pujian/reward terhadap pasien
Contoh percakapan perawat-keluarga agar keluarga menjadi pendukung terhadap aktifitas yang dapat dilakukan pasien
“Assalamualaikum !, bagaimana keadaan bpk/ibu disini?, bagaimana kalau hari ini kita akan bercakap-cakap tentang cara memotivasi anak bpk/ibu melakukan kegiatan yang sudah dilatih?Adakah waktu Bpk/ibu,kira-kira 30 menit?kita ngobrol disini aja ya?
“ Anak bapak/ibu telah berlatih dua kegiatan yaitu merapihkan tempat tidur dan mandi.Serta telah dibuat jadual untuk melakukannya.Saya telah katakan bahwa bpk/ibu akan mengingatkannya untuk melakukan kegiatan tsb sesuai jadual.Tolong bantu menyiapkan alat-alatnya.dan jangan lupa memberikan pujian agar harga dirinya meningkat.Ajak pula memberi tanda cek list pada jadual kegiatannya “
” Bagaimana bpk/ibu?ada yang ingin ditanyakan? Baik, jangan lupa ya bpk/ibu.Dua ari lagi saya datang lagi untuk melatih kegiatan lain.Nanti kita lakukan bersama-sama.Sampai jumpa….
SUMBER: MODUL CMHN, DR.BUDI ANNA KELLIAT.M.AppSC,et.all
makasih y
Mari kita terus mengembangkan diri dan saling berkarya agar keperawatan jiwa semakin berkembang. dan bagi siapa saja mohon tidak phobia dengan pendapat dan gagasan baru yang mungkin agak berbeda.
mantap..maju Keperawatan Indonesia…
KUMPULAN ASKEP LENGKAP
Askep gratis disini ASKEP GRATIS LENGKAP
Artikel yang bagus Pak….kembangkan Ilmu Keperawatan….Jangan mau di anggap remeh oleh siapapun juga….Invest 10 Ribu.
Trims…
asuhan keperawatan harga diri rendah yang mau menambah resensi artikelnya