Kepala Kampung Yang Batal Dilantik
Umar Ibn Khattab R.A memilih seorang dari Asad untuk menjadi kepala kampung.Ketika ia datang untuk menerima sumpahnya, maka kepala kampung yang terpilih membawa putranya yang masih kecil. Umar mencium si putra, sehingga laki-laki kepala kampung tersebut berkata,” Wahai Amirul Mukminin, aku kagum karena engkau mencium anak kecil, sedangkan aku belum pernah mencium putraku sedikitpun.”
Ketika Umar melihat sikap kasar lelaki itu, maka ia berkata,” Demi Allah, kalau begitu engkau tidak mempunyai rasa kasih sayang kepada manusia. Karena itu, aku batalkan pemilihanmu sebagai kepala kampung.”
(DR. Muhammad Shiddiq Al-Minsyawi, Kemuliaan Umar Ibn Khattab, 2003)