Local Wisdom Yang Hampir Punah……Keube Weng (Kerbau Putar)

10346644_10201502948489237_159496503984239197_n

Ini salah satu proses pembuatan manisan tebu manual-tradisional menggunakan tenaga kerbau, di kawasan Pidie, khususnya di Desa Beureu eh, Beureunuen. Proses home-industry ini terbilang sudah sangat langka di temukan, Tradisi Aceh ini bisa dikatakan sudah hampir punah, karena orang sudah memilih menggunakan mesin penggiling tebu modern. Alasan sebagian besar petani tebu, harga kerbau yang mahal, dan untuk melatihnya cukup menguras waktu, dana dan tenaga, dimana kerbau harus di isolasi dalam kandang selama 2 minggu untuk dilatih. Manisan tebu dari pengolahan tersebuh kemudian dijual di pasar dengan harga, 300-350rb (saboh the’m/1 kaleng:red) per-kaleng ukuran 30x18cm. Mungkin 1 dekade lagi, tradisi ini mungkin sudah tidak ditemukan lagi. Semoga Tidak.

5 thoughts on “Local Wisdom Yang Hampir Punah……Keube Weng (Kerbau Putar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *