Kisah Sang Naga

Alkisah pada suatu hari seorang pendekar yang sudah bergelar “Maha Guru” dibujuk oleh murid-muridnya untuk masuk kedalam sebuah gua dan mengalahkan seekor “Naga nan sakti”, yang telah lama menghuni gua tersebut. Sudah banyak pendekar yang masuk dan berusaha membunuh naga tersebut, tapi mereka tak pernah keluar dari gua dengan selamat.

Karena merasa tertantang, maka sang guru segera masuk dan ternyata bahwa sang naga sama sekali tidak sakti, dengan sekali tebasan pedang saja sang naga langsung tersungkur mati. Sang pendekar tidak mau buru-buru keluar, karena ternyata gua itu penuh dengan bongkahan emas dan permata yang kemilau dan sangat mempesona. Sang pendekar guru tergiur untuk mengambil beberapa genggaman permata sebagai oleh-oleh untuk murid-muridnya sekaligus sebagai bukti dia telah mengalahkan sang naga.

Namun apa lacur? Begitu meraup harta permata tersebut seketika sang pendekar menjelma menjadi seekor naga. Karena merasa malu maka sang pendekar memilih tetap tinggal didalam gua dan menjadi naga baru. Murid-murid diluar gua merasa cemas dan menyangka gurunya yang mampuni itu telah tewas diterkam sang naga, padahal sang guru telah menjelma menjadi naga yang baru.

—–Begitulah, kisah sebuah kekuasaan dimulai, awalnya mungkin sebuah idealisme, tapi kekuasaan bukan tanpa pesona, bahkan terkadang lebih buruk, zalim dan rakus dari penguasa yang dicela sebelumnya——sehingga hegemoni tetap berlanjut dengan wajah baru, hanya berganti “raja”saja.—-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *