🎁 Memberi Tanpa Menyakiti
Bersedekah atau memberi sesuatu yang baik kepada orang lain yang lebih membutuhkan adalah amalan yang mulia. Namun perlu diketahui bahwa ada catatan penting untuk menjaga pahala amal tersebut.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam QS. Al Baqarah ayat ke 264,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُبْطِلُوا۟ صَدَقَٰتِكُم بِٱلْمَنِّ وَٱلْأَذَىٰ
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian batalkan (pahala) sedekah kalian dengan mengungkit-ungkit pemberian dan menyakiti (perasaan si penerima).
Perilaku seperti inilah yang membuat pahala bersedekah menjadi hilang dan sia-sia. Sebagaimana Allah memberikan perumpamaan dalam lanjutan ayat tersebut,
فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُۥ وَابِلٌ فَتَرَكَهُۥ صَلْدًا
Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah).
Bila berkesempatan berbagi, maka berbagilah dengan ikhlas tanpa pamrih. Bila harus menginginkan balasan, maka mintalah balasannya hanya kepada Allah semata.
Ditulis oleh Ustadz Muhammad Abu Usamah