❓Mengapa sebagian anak begitu kagum dengan sosok fiktif, seperti Spiderman, Superman dan Man-man lainnya..?

👌Karena anak-anak itu tidak mendapatkan sosok ayah atau ibu yang bisa dikagumi…

Semestinya sebagai orangtua merasa sedih jika anaknya lebih kagum dengan oranglain dari pada dirinya sebagai orangtua…

Ibu :
👉Telah mengandungnya dengan susah payah…
👉Telah melahirkannya dengan perasaan gelisah…
👉Makan tak enak tidur tak nyenyak, demi si jantung hati…

Ayah :
👉 Banting tulang siang-malam…
👉 Di bawah guyuran hujan…
👉 Disapa sengatan matahari…
👉 Kucuran keringat mulai dari dahi sampai ujung kaki, mencari nafkah untuk sibuah hati…

Tapi, saat anak mulai belajar bicara :
👉 Ia lebih kagum dengan sosok fiktif yang tidak pernah berkorban untuk masa depannya…
👉 Ia menyebut nama sosok fiktif, bukan nama kedua orangtuanya…

❓Ada apa dengan ayah dan ibunya..?

👌Mungkin anak-anak itu tidak mendapatkan sosok yang dikagumi di rumahnya…

Ayah-bunda..!

❓Kalau kita ditanya, sejak kapan pendidikan anak dimulai..?

Jawabnya ada beberapa kemungkinan, yaitu :
👉 Pendidikan anak dimulai semenjak anak terlahir ke muka bumi…
👉 Pendidikan anak dimulai semenjak dalam kandungan…
👉 Pendidikan anak dimulai sejak seorang lelaki/perempuan lajang memilihkan calon ibu/ayah untuk calon anak-anaknya…

💡Semua jawaban di atas memiliki perspektif dan menjadi gambaran tentang apa yang menjadi alam pikiran orang tua tentang proses pendidikan anak.

❓Bagaimana cara agar menjadi ayah dan ibu yang dikagumi..?

(Insya Allah berlanjut pembahasannya).

✍BNA, Selasa 27 Muharram 1442H/15 September 2020M
ibnu Selian

http://t.me/hattaselian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *