Bismillah

Seorang mentor bercerita tentang kisah seorang ibu single parent yg memiliki dua putra.

Semenjak ditinggal suami, si Ibu harus berdagang untuk mencari penghidupan.

Banyaknya barang dagangan menyebabkan rumah si Ibu (luas 2 1/2 x 9 m ) kepenuhan sehingga harus menyewa rumah kos kosan di depannya.

Setelah menempati rumah kosan, si Ibu membobol dinding rumah kos nya agar tersambung dg rumahnya dan mengunci mati pintu rumah miliknya yg berada di belakang rumah kos tersebut.

Setelah setahun, Si pemilik rumah datang ingin mengambil kembali rumahnya karena akan dijualnya kepada pihak lain.

Si Ibu meminta tempoh selama 1 bulan untuk membereskan barang barangnya sambil mencari kontrakan baru karena rumah utama punya si Ibu sudah full dengan barang.

Sebagai solusi, Si Ibu mengajak anak-anaknya untuk mudik Lebaran ke rumah orang tuanya di kampung untuk memuliakan dan meminta ridha orang tua.

Sekembalinya dari kampung, ternyata rumah kontrakannya sudah dipindah-tangankan ke orang baru dan semua barangnya ditumpuk di rumah punya si Ibu. Sayangnya rumah yang penuh barang tidak bisa ditempatinya bersama kedua putranya, full banget.

Si Ibu dan kedua putranya terpaksa tinggal di Masjid sampai mendapat rumah sewa baru.

Setelah mendapat rumah sewa, Si Ibu melanjutkan pekerjaan berdagang dan memberi les matematika kepada seorang siswa Taman Kanak Kanak.

Setiap mendapat honor mengajar, Si Ibu akan pulang melewati pedagang kerupuk, membeli kerupuk dan bersedekah 50.000 rupiah. Si Ibu tak lupa meminta doa kepada Bapak penjual kerupuk,

‘Doakan saya Pak, agar segera punya rumah.’

Begitu yang terjadi setiap bulan hingga suatu saat Si Ibu tersadar bahwa cara beliau tak benar, beliau meminta didoakan mendapat rumah kepada orang yang bahkan belum punya rumah.

Di pertemuannya kali depan Si Ibu membalik cara, bersedekah dan mendoakan Si Bapak penjual kerupuk semoga cepat dapat rumah.

Begitu yang terjadi seterusnya, hingga suatu saat Si Ibu mendapat Ilham untuk menjual buku-buku MR ke beberapa perusahaan yang terletak dekat dengan tempat tinggalnya.

Setelah tak berhasil di beberapa tempat, Si Ibu mendapat rezeki di kantor terakhir yang dikunjunginya. Salah seorang staff membeli semua Buku MR yang dijual Si Ibu karena ternyata beliau mengenal suami ibu tersebut.

Selang beberapa waktu, Si Ibu mendapat panggilan dari owner perusahaan tersebut dan memberikannya check sebesar 300 juta rupiah untuk membeli rumah. Allahu Akbar.

Allah telah mengilhamkan ke dalam hati ibu owner perusahaan untuk membantu Si Ibu agar mendapatkan rumah.

Maa Sya Allah. Dahsyatnya mendoakan orang lain, dahsyatnya kick back