DIAM LEBIH SELAMAT

Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah ia menjaga lisannya dan meninggalkan perkataan-perkataan yang tidak mendatangkan manfaat bagi dirinya atau bahkan perkataan yang dapat mendatangkan bahaya bagi dirinya.

Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ

“Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah ia meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya.”

Umar bin Al-Khaththab berkata: “Barang siapa banyak pembicaraannya, banyak pula tergelincirnya. Dan barang siapa banyak tergelincirnya, banyak pula dosanya. Dan barang siapa banyak dosa-dosanya, neraka lebih pantas baginya.” [Riwayat Al-Qudha’i dalam Musnad Asy-Syihab, no. 374. Dinukil dari Jami’ul Ulum wal Hikam, Juz 1, hlm. 339]

Ibnu Mas’ud pernah bersumpah dengan nama Allah, lalu berkata: “Tidak ada di muka bumi ini sesuatu yang lebih pantas terhadap lamanya penjara daripada lidah! Di muka bumi ini, tidak ada sesuatu yang lebih pantas menerima lamanya penjara daripada lidah.” [Riwayat Ibnu Hibban dalam Raudhatul Uqala, hlm. 48. Dinukil dari Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, Juz 1, hlm. 340]

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Jika engkau hendak berkata maka berfikirlah terlebih dahulu, jika yang nampak adalah kebaikan maka ucapkanlah perkataan tersebut, namun jika yang nampak adalah keburukan atau bahkan engkau ragu-ragu maka tahanlah dirimu (dari mengucapkan perkataan tersebut).” [Asy-Syarhul Kabir Alal Arba’in An-Nawawiyyah]

والله أعلم… وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Alfaqir ilallah: Abu Muhammad Royhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *