Kapal Induk Kesultanan Aceh Darussalam. Armada kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Aceh Darussalam membuktikan kekuatan supremasi Aceh yang sangat bergengsi dan luas imperiumnya dipuncak masa kegemilangannya di lautan…

Menurut Laksamana Angkatan Laut Kerajaan Perancis Agustine de Bileau yang saat itu lama tinggal di Aceh karena misi utusan Raja Perancis, CHAKRA DOÑYA katanya bukanlah satu-satunya kapal perang dengan panjang sekitar 300 meter ini sebagai armada induk kapal perang (Battleship) milik kerajaan Aceh, tapi katanya ada puluhan lagi yang sejenis dan seukuran dengan ini”.

Dan Aceh sewaktu menyerang Portugis di Malaka imbuhnya membawa sekitar 350 kapal dengan ukuran bervariasi termasuk yg berukuran menurut orang-orang Eropa kala itu MENCENGANGKAN. Termasuk kapal Chakra Doñya ini yang kisahnya sangat tersohor tertangkap oleh Laksamana Portugis Nuño Alvarez Botelho yang datang dari Goa India sebagai bala bantuan mereka dari pengepungan Malaka selama 3 bulan lamanya. Chakra Doñya berhasil ditangkap dan dihadiahkan kepada Raja Spanyol (saat itu Portugal masih bergabung dalam tahta Spanyol) sebagai hadiah kemenangan perang selama berbulan-bulan itu cepat tersebar heboh beritanya di seluruh Eropa zaman itu.

Sumber :

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=175158747710652&id=1000564958320

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *