Hidup adalah Perjalanan
Perjalanan hidup adalah tentang sebuah pilihan. setiap orang berhak untuk menentukan dan mengambil pilihannya sendiri dalam hidupnya, walaupun sebenarnya kita sudah punya takdir masing-masing. Namun bukan berarti kita hanya bisa pasrah dan tidak berbuat apa-apa.
Karena hidup adalah perjalanan maka kita harus terus bergerak. Berkarya adalah salah satu cara manusia bergerak dan melakukan perjalanan. Manusia tanpa karya adalah mahluk yang sia-sia. Manusia tanpa legacy adalah manusia tak berguna. Allah memberi kita otak untuk berkarya dan meninggalkan legacy.
Muhammad Ibn Idris As-Syafi’i memberikan metafora, bahwa “Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa. Anak panah jika tidak tinggalkan busur, tak akan kena sasaran”. “Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika air mengalir menjadi jernih dan jika tidak mengalir air akan keruh menggenang”.
Torehlah dan ukirlah prasasti kebaikan dalam setiap jejak langkah kehidupan….smoga bisa menjadi amal jariyah yang akan selalu “hidup” disaat kita “tidak hidup” lagi…
Dan yang paling penting adalah kita selalu menyandarkan segala aktivitas hidup hanya kepada Allah. “Dan, hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (QS Alam Nasyrah [94]: 8).
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan … menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya (QS Ath-Thalaaq [65]: 2-4).
