Aneh, Indonesia Juarai Thomas Cup, Tapi Bendera Merah Putih Tidak Dikibarkan

https://mobile.twitter.com/GNFI/status/1449750616629153795

Lika liku perjalanan tim putra Indonesia menuju puncak juara Piala Thomas 2021 terbilang tidak mudah.

Faktanya, sebelum mencapai partai puncak melawan China, Indonesia harus melalui perjalanan fase grup bertemu dengan tim-tim tangguh.

Dan akhirnya, setelah 19 tahun puasa gelar, Indonesia berhasil meraih gelar Piala Thomas 2020 setelah membungkam raksasa bulutangkis dunia China dengan skor 3-0 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB

Terakhir kali Indonesia merebut Piala Thomas adalah pada edisi tahun 2002 yang digelar di Guangzhou, China.

Saat itu , tim Thomas Indonesia yang diperkuat Marleve Mainaky, Taufik Hidayat, Hendrawan, hingga pasangan ganda putra Candra Wijaya/Sigit Budiarto dan Halim Haryanto/Tri Kusharyanto, sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 di partai final.

Setelah dari Guangzhou, Indonesia tidak pernah lagi meraih gelar Piala Thomas meskipun sudah dua kali tampil di final, yakni di Piala Thomas 2010 dan 2016.

Meskipun sudah lama berpuasa gelar Piala Thomas, Indonesia sejatinya adalah tim dengan koleksi trofi terbanyak dalam kejuaraan bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia itu.

Sejak Piala Thomas kali pertama diselenggarakan pada 1949 hingga kini, Indonesia tercatat sudah mengoleksi 14 trofi juara.

Namun, sayangnya saat pesta kemenangan Indonesia jadi juara tidak diiringi dengan berkibarnya bendera merah putih dan dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Hal ini karena Badan Anti Doping Dunia atau World Anti-Doping Agency (WADA) memberikan sanksi kepada Indonesia akibat dinilai tidak mematuhi regulasi pelaporan tes doping rutin.

Lantas apa itu WADA?
WADA adalah singkatan dari World Anti-Doping Agency atau Badan Anti-Doping Dunia dalam Bahasa Indonesia.

Dikutip dari laman resminya, WADA didirikan pada tahun 1999 sebagai badan independen internasional yang disusun dan didanai secara merata oleh gerakan olahraga dan pemerintah dunia.

Kegiatan utamanya meliputi penelitian ilmiah, pendidikan, pengembangan kapasitas anti-doping, dan pemantauan Kode Anti-Doping Dunia (Kode) yang merupakan dokumen yang menyelaraskan kebijakan anti-doping di semua olahraga dan semua negara.

Alhasil, seremoni penyerahan trofi Thomas Cup 2020 (2021) tanpa bendera merah putih. Saat para pemain dan tim pelatih menerima medali dan trofi, bendera PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang muncul di layar besar.

Merespon kondisi tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, segera akan membentuk tim khusus untuk menangani masalah dengan pihak Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Nantinya tim khusus itu juga untuk melihat siapa yang harus bertanggung jawab dalam kelalaian hingga bendera Merah Putih sampai tidak berkibar meski Indonesia juara di Piala Thomas 2020.

Menpora Zainudin mengatakan itu semua dalam rapat koordinasi bersama Komite Olahraga Indonesia (NOC Indonesia) dan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Mereka akan bekerja sama dan membentuk tim gabungan guna menyelesaikan masalah terkait sanksi yang diberikan oleh WADA.

Lemahnya respon Indonesia terhadap regulasi anti doping WADA juga berimbas kepada event olahraga lainnya, yaitu penyelenggaraan hajatan MotoGP Mandalika 2022.

Ada dua persyaratan yang harus dipatuhi saat Indonesia menggelar hajatan MotoGP Mandalika 2022 mendatang yang berkaitan dengan hukuman yang dijatuhkan Badan Anti Doping Dunia (WADA).

WADA tidak akan mengintervensi ajang yang sudah diumumkan kepastiannya. Berhubung Sirkuit Mandalika sudah menandatangani kontrak, maka MotoGP Indonesia bisa tetap berlangsung.

Hanya saja, ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi. Pertama, selama menjadi tuan rumah balapan kelas elit, Indonesia tidak boleh ada Bendera Indonesia Merah Putih yang berkibar pada ajang olahraga selama masa hukuman.

Kedua, lagu kebangsaan Indonesia Raya juga tak boleh dikumandangkan. Sebagai gantinya, Indonesia dapat memutar lagu nasional lainnya, serta mengibarkan bendera IMI selaku otoritas otomotif Indonesia.

sumber foto : https://mobile.twitter.com/GNFI/status/1449750616629153795

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *