Dikabarkan Artis Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung

Ajal manusia tak ada yang tahu, adalah kehendak Allah atas makhluk Nya, tanpa mengenal usia, jabatan, pangkat, bangsa, ras dan segala embel-embel lainnya.

Artis sinetron muda Hanna Kirana meninggal dunia dalam usia muda 18 tahun. Hanna Kirana meninggal dunia pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh asistennya, Icha. Hanna Kirana dikabarkan meninggal karena Gagal Jantung. Info tersebut dikutip dari situs berita online detik.com.

Apa itu penyakit Gagal Jantung?

Dilansir dari www.alodokter.com, Heart failure atau gagal jantung adalah kondisi saat pompa jantung melemah, sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah gagal jantung kongestif. Gagal jantung dapat disebabkan oleh hipertensi, anemia, dan penyakit jantung.

Situs info kesehatan www.halo.doc menyebutkan bahwa penyakit ini bisa menyerang kapan saja, termasuk pada usia muda. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu kondisi ini, mulai dari riwayat penyakit, faktor usia, hingga gaya hidup yang dijalani.

Pada usia muda, gagal jantung bisa saja terjadi karena faktor gaya hidup hingga riwayat penyakit. Penting untuk mengetahui penyebab gagal jantung, sehingga risikonya bisa diturunkan. Mengetahui penyebab gagal jantung di usia muda akan membuat kamu lebih waspada dan bisa mengantisipasi kondisi ini.

Hellosehat.com merilis bahwa Gagal Jantung adalah salah satu penyakit jantung yang banyak dialami. Sebanyak 900.000 kasus baru mengenai kondisi ini dilaporkan terjadi setiap tahunnya.

Walaupun setiap orang dari berbagai golongan usia dapat mengalami kondisi ini, risiko Anda untuk mengalami gagal jantung akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Selain itu, wanita cenderung lebih rentan mengalami kondisi ini di usia lanjut dibanding dengan pria. Kasus kejadiannya pada wanita yang menderita tekanan darah tinggi juga lebih banyak ditemukan.

Gejala Gagal Jantung

Gejala utama gagal jantung adalah sesak napas, cepat lelah, serta pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki. Gejala ini dapat berkembang secara bertahap atau terjadi secara tiba-tiba.

Diagnosis Gagal Jantung

Sebagai langkah awal, dokter akan menanyakan hal-hal mengenai gejala dan penyakit yang pernah diderita, serta melakukan pemeriksaan. Beberapa tes penunjang juga dapat dilakukan, seperti tes darah, foto Rontgen, pemeriksaan rekam jantung, ekokardiografi, CT scan, dan MRI.

Untuk gejala yang terjadi secara tiba-tiba, dokter akan melakukan tindakan penanganan terlebih dahulu untuk menstabilkan kondisi pasien, baru melakukan tes penunjang.

Pengobatan Gagal Jantung

Pengobatan dilakukan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kekuatan jantung. Penderita disarankan untuk membatasi aktivitas, menjalani pola hidup sehat, serta akan diberikan obat-obatan sesuai kondisi yang diderita atau berdasarkan penyebab gagal jantung yang dialami.

Pencegahan Gagal Jantung

Hingga saat ini, tidak ada cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan gagal jantung kongestif secara tuntas. Namun, dapat dikendalikan dengan cara mengurangi faktor risiko Anda.

Pencegahan utama gagal jantung adalah menjalani gaya hidup sehat. Tindakan ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, membatasi konsumsi garam dan gula, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, juga perlu dilakukan untuk mendeteksi gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan gagal jantung.

Kapan Harus ke Dokter?

Hellosehat.com memberikan tips kapan kita harus konsultasi dengan dokter.

Hubungi dokter jika mengalami beberapa gejala berikut ini:

Terjadi bengkak di telapak kaki, kaki, pergelangan kaki, atau perut.

Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Batuk di malam hari.

Kebingungan atau gelisah.

Dehidrasi.

Sakit dada.

Denyut jantung cepat (lebih dari 120 per menit saat istirahat).

Tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter jika merasakan gejala-gejala seperti di atas. Penanganan yang tepat nyatanya dapat mengurangi akibat yang ditimbulkan dari kondisi ini.


Pengobatan di rumah untuk Gagal Jantung

Dokter juga akan memberikan saran tentang membuat perubahan gaya hidup untuk Anda seperti:

Lebih aktif secara fisik.

Berhenti merokok.

Kendalikan stres.

Pertahankan berat badan yang sehat.

Makan makanan yang sehat.

Kurangi makan makanan dengan kadar garam yang tinggi dan berlemak.

Kontrol diabetes.

Olahraga teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu, dan pastikan memilih olahraga yang sehat untuk jantung.

Istirahat yang cukup.

Minum obat secara teratur bagi penderita gagal jantung kongestif meskipun gejala sudah tidak dirasakan karena kerusakan jantung yang dialami adalah permanen.

Rajin medical check up ke dokter untuk memantau kondisi Anda secara menyeluruh.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk lebih memahami solusi terbaik.

Referensi :

https://www.alodokter.com/gagal-jantung

https://www.halodoc.com/kesehatan/gagal-jantung

https://hellosehat.com/jantung/gagal-jantung/pengertian-gagal-jantung/

www.halodoc.com/artikel/waspadai-gagal-jantung-di-usia-muda

https://hot.detik.com/celeb/d-5794331/artis-muda-hanna-kirana-meninggal-dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *