Kisah Asal Usul Gampong Lam Geuntoet

/membaca angin menghindari badai/ kisah awal Daerah lam Geuntoet.

Alkisah pada suatu siang hari yang panas, Sultan Aceh sedang menerima utusan Bangsa Portugis, sultan sehari sebelumnya terlalu banyak makan gulai kambing, perut berasa cenat cenut
saat sultan hendak bertitah akhirnya tak tertahankan lagi.

Preettttt!!! sultan mengeluarkan kentut basah, utusan Portugis terdiam suasana hening bau kentut memenuhi aula hadapan, katibul muluk ( sekretaris raja ) rais waziat Addaulah ( perdana mentri ) dan sejumlah pejabat kesultanan menahan tawa.

Tak dinyana seorang hamba tiba – tiba menyela memohon ampun ia mengaku telah buang angin, sultan murka dan mengusir orang tersebut dari aula penghadapan.

Beberapa hari kemudian utusan Portugis dengan kecewa kembali ke Malaka permohonan damai dan perdagangan telah di tolak mentah – mentah oleh sultan aceh dan Kesultanan Aceh tidak hendak berdagang.

Seminggu kemudian sultan memanggil orang yang pernah di usirnya ke taman sari ( tempat peristirahatan ) secara pribadi sultan merasa senang karena orang tersebut telah menyelamatkan kehormatannya didepan orang-orang Portugis, maka diberikanlah wilayah yang sangat luas, di pinggiran ibukota atas jasanya tersebut kelak di kemudian hari daerah tersebut di namakan Lam Geunteot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *