Tampak Ceria, Anak Yatim Dhuafa Diajak Pemuda Muhammadiyah Pidie Belanja Baju Lebaran
Sigli – Terlihat jelas raut wajah ekspresi senang dan bahagia terpancar dari Ibu Lina atau biasa disapa Kak Bit (40) yang mendampingi sang buah hatinya Zafid (10) memilih baju baru bersama beberapa anak yatim lainnya yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pidie.
Zafid bin Tarnizi adalah salah satu di antara 30 anak yatim dhuafa dari Beureunuen yang dibawa berbelanja pakaian lebaran di sebuah toko pusat Kota Sigli, Pidie.
Ia bersama ibunda tercinta dan teman-teman sebayanya terlihat sibuk memilih-milih pakaian untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri yang hanya tinggal beberapa hari lagi.
Kak Bit mengaku sangat bersyukur anaknya diajak berbelanja baju lebaran oleh Pemuda Muhammadiyah Pidie. Karena sejak meninggal suaminya, dia harus berjuang sendiri mengerjakan apa saja yang penting halal untuk menghidupi keluarganya. Dengan pendapatan yang diperolehnya yang hanya cukup membeli beras dan sedikit lauk sehingga baju baru menjadi sesuatu yang sangat spesial buat dirinya dan terutama anaknya, dan begitu juga pengakuan beberapa ibu lainnya yang ikut dampingi anaknya.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah Pidie, kami melihat anak saya sangat senang diajak beli baju lebaran, bisa bebas pilih sendiri baju yang dia suka,” ucap Kak Bit dengan penuh haru.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pidie, Herizal, S.E didampingi Sekretarisnya Iskandar Arrahman, S.PdI kepada media ini mengatakan bahwa program Berbagi Baju Lebaran bagi anak yatim dhuafa merupakan program rutin yang dilaksanakan Pemuda Muhammadiyah Pidie setiap Ramadhan menjelang Idul Fitri.
“Program berbagi baju lebaran untuk anak yatim sebagai wujud spirit Al Maun, Program membeli baju lebaran untuk anak yatim piatu merupakan dorongan kepedulian kepada mereka yang sudah tidak punya orang tua.,” ungkap Herri pada Rabu, 19 April 2023.
Lanjut Herizal, bagaimana rasanya anak tidak punya orang tua disaat menjelang Lebaran, dimana tidak ada yang bisa membelikan baju baru. Maka kita tergerak untuk membantu dan berbagi.
“Harapannya anak anak yatim bisa merasakan kebahagiaan seperti anak yang lainya. Bisa dibelikan baju baru. Kami mengganti orang tua mereka bisa beli baju baru,” ujarnya.
Sementara Koordinator Program Arif Munandar, yang juga Bendahara Pemuda Muhammadiyah Pidie menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dhuafa.
“Mereka diberikan kesempatan untuk berbelanja sendiri dan memilih pakaian sesuai dengan selera mereka,” ujarnya didampingi Wakil Ketua Afdhalul Rahman dan Aldem Maulana saat mendampingi anak-anak yatim dhuafa tersebut.
Menurut Arif Munandar yang juga owner Sahabat Swalayan , dengan membawa anak-anak tersebut berbelanja dan memilih sendiri pakaian yang diinginkannya di pusat perbelanjaan, tentunya akan terasa berbeda ketika mereka dibelikan pakaian dan menerimanya.
Suraiya Nazira salah satu anak yatim mengaku senang dengan mendapatkan baju baru. Dia bisa memilih sesuai dengan keinginan dan pilihannya dengan memilih sendiri.
”Saya senang dengan mendapatkan baju baru dan bisa lebaran baju baru bersama teman teman,” ujarnya.
Hal sama juga diungkapkan dengan penuh ceria oleh Muhammad Afkar anak yatim lainnya. Dirinya membeli baju dan celana untuk dipakai saat hari raya Lebaran nanti.
”Tadi beli baju dan celana. Terima kasih ya bang bisa lebaran menggunakan baju baru,” tandasnya.
Arif Munandar menyatakan rasa bahagia melihat cerianya anak yatim dan sangat berterima kasih kepada para muhsinin. Kegiatan ini berasal dari donasi warga Muhammadiyah dan jama’ah Masjid Taqwa Muhammadiyah Sigli.
“Alhamdulillah, segala puji hanya kepada Allah, Kami sangat berterima kasih kepada para muhsinin atas donasinya mempercayakan amanah kepada kami dalam penyaluran paket bantuan baju lebaran ini, semoga Allah SWT membalas dengan sebaik-baik balasan, apalagi di bulan suci Ramadhan yang Allah lipatgandakan pahala” pungkasnya.