Renungan Di Hari Arafah
Haji adalah Arafah…Arafah adalah hari perenungan.Sebuah perenungan tentang Sang Khaliq.Sebuah perenungan tentang untuk apa kita diciptakan.
Arafah adalah sebuah potret kecil tentang Mahsyar.Mahsyar adalah sebuah hari dimana manusia akan ditimbang kadar Al-Haq dalam dirinya.Mahsyar adalah sebuah hari yang sangat panas terik yang tidak ada penghalang atasnya.
Mahsyar adalah sebuah hari yang mana manusia sibuk memikirkan dirinya sendiri dan tidak peduli lagi dengan anak istri dan kerabatnya.
Mahsyar adalah sebuah hari yang sangat mencekam dimana manusia ditimpa resah dan ketakutan.
Mahsyar adalah hari penantian panjang tentang nasib manusia apakah ia akan masuk surga atau neraka.
Mahsyar adalah sebuah hari penyesalan.Sebuah penyesalan atas dosa dan kedzaliman yang pernah ia lakukan.
Sebuah penyesalan karena manusia telah lalai menunaikan kewajiban untuk apa ia diciptakan.Sungguh betapa dahsyatnya Mahsyar,..Sehingga manusia kelak akan mencari perlindungan walau hanya pada sebutir kurma yang pernah ia sedekahkan.
Maka, beruntunglah mereka yang Allah beri naungan dari dahsyatnya keadaan Mahsyar.
Mereka adalah para pemimpin yang bersikap adil. Pemuda yang tumbuh dewasa namun ia pergunakan usianya dalam ketaatan pada Allah. Orang yang hatinya selalu terkait dengan masjid. Dua orang yang saling mencintai di jalan Allah. Seorang laki-laki yang menolak diajak berzina karena takut kepada Allah. Orang yang bersedekah dengan tangan kanannya tanpa harus diketahui oleh tangan kirinya. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.
Selamat beribadah di hari Arafah saudara-saudara ku…Hari dimana Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka.Hari dimana sebaik-baiknya waktu untuk berdoa. Hari dimana 10 hari pertama Dzulhijjah amal sholeh lebih Allah cintai. Maka jangan sia-siakan kesempatan berharga ini.
Semoga di sisa-sisa umur kita ini kita mampu mempergunakannya untuk melakukan amal shalih dan bertaqwa kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala,
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa dan kelalaian kita,
Semoga kelak kita termasuk golongan orang-orang yg beruntung mendapatkan naunganan Allah dari dahsyatnya mahsyar,
Semoga Allah menjadikan kita seorang pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ketaatan, Orang yang hatinya selalu terkait dengan masjid, Orang yang saling mencintai di jalan Allah, Orang laki-laki yang menolak saat diajak berzina, Orang yang bersedekah dengan ikhlas dan berusaha menyembunyikannya.Orang yang senantiasa menangis saat berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi.
Semoga Allah meneguhkan iman dan Islam kita, Dan semoga Allah mewafatkan kita dalam keadaan Husnul khotimah,Aamiin Yaa Robbal Alamiin….