Olahraga Berlebihan, Ini Dampaknya!

Apa itu Olahraga??? Dikutip dari wikipedia.org, dijelaskan bahwa Olahraga (bentuk tidak baku: olah raga) adalah bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya.

Dalam kehidupan bersosial, olahraga merupakan suatu fenomena sekaligus bentuk ekspresi manusia. Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun beregu.

Dilansir dari www.kompas.com, bahwa Olahraga memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Salah satunya menurunkan risiko penyakit sehingga menambah harapan hidup seseorang. Namun, penelitian yang dilakukan olah Palgrave Communications menemukan, terlalu banyak olahraga justru dapat memperpendek umur seseorang.

Dilansir dari Eat This Not That, penelitian tersebut dilakukan pada 699 seniman Jepang yang lahir setelah 1901. Mereka dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan profesi artistiknya. Hasilnya, salah satu profesi seniman yang mengharuskan untuk bergerak lebih aktif justru mempunyai rata-rata umur yang lebih pendek.Dari studi itu, peneliti percaya bahwa olahraga yang dilakukan terus-menerus dan berlebihan justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Penelitian lainnya yang diterbitkan di Cell Metabolism menunjukkan, terlalu banyak berolahraga juga dapat menghambat fungsi mitokondria dan meningkatkan resistensi insulin.Akibatnya, hal itu akan merusak tubuh. Lantas, berapa waktu yang ideal untuk berolahraga?

Dilansir dari CNN, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar orang dewasa berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu. Atau, mereka juga bisa memilih olahraga intensitas tinggi, selama 75-150 menit per minggu.

Dikutip dari Kompas.com (12/7/2023), penelitian yang dilakukan selama 25 tahun dengan melacak lebih dari 8.500 orang, menemukan jenis olahraga yang bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.Temuan menunjukkan, orang-orang yang melaporkan hampir tidak pernah berolahraga lebih mungkin meninggal dalam beberapa dekade berikutnya dibandingkan mereka yang aktif.

Berikut olahraga yang bisa memperpanjang umur: Tenis lapangan: memperpanjang umur hingga 9,7 tahun, Bulu tangkis: menambah harapan hidup hingga 6,2 tahun lebih lama, Sepak bola: memperpanjang usia hingga 4,7 tahun lebih lama, Bersepeda: menambah harapan hidup 3,7 tahun, Berenang: memperpanjang umur hingga 3,9 tahun, Jogging: meningkatkan harapan hidup 3,2 tahun lebih lama, dan Senam: meningkatkan harapan hidup seseorang hingga 3,1 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *