Jangan Anggap Sepele Cacingan, Ini Bahayanya!!!

Saya punya cerita menarik terkait Cacingan! 🙂

Sahabat istri saya, setelah melahirkan anak pertama dengan selamat dan sehat, tentunya ingin ada yang kedua, namun sampai anak pertama tersebut 7 (tujuh) tahun , adiknya atau anak kedua yang diidam-idamkan itu tidak ada tanda-tanda.

Lalu suami istri tersebut tentunya selalu berdoa dan juga berusaha konsultasi dan berobat ke beberapa tenaga pakar kesehatan kompeten. Pasangan tersebut sempat galau dan bingung karena beda-beda advis atau keterangan yang didapatkan dari para pakar yang didatangi.

Akhirnya, pasangan tersebut memutuskan untuk mencoba berobat ke negeri Jiran, yang pada saat itu memang lagi marak dan viralnya orang Aceh berobat ke RS tersebut.

Singkat cerita, sesampainya di RS yang dituju, dilakukan proses diagnostik dan diberikan terapi. Alangkah terkejutnya kami (saya dan istri) saat dinampakkan obat, cuma satu jenis saja dan itu adalah obat cacingan….!!!

Dan Alhamdulillah, setelah mengkonsumsi obat cacing tersebut, dengan izin Allah tidak lama pasangan tersebut dikaruniai anak kedua !!!

Dan ada satu kasus lagi, sahabat saya tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan / mata kabur, lalu dia ke dokter mata dan dinyatakan bahwa ada cacing yang masuk ke bagian dalam bola mata,,, Alhamdulillah setelah minum obat cacing matanya kembali normal!!!

Ingat !!! Siapapun bisa terkena cacingan, tak peduli anak-anak maupun orang dewasa. Dampak masuknya cacing ke tubuh ini pun beragam, mulai dari penurunan kecerdasan, daya tahan tubuh hingga anemia kronis.

Dampaknya sama saja. Bedanya mungkin di gejalanya saja. Kalau anak-anak karena cacing di tubuh ini tadi bikin malnutrisi, zat gizi di tubuh kan turun, terus IQ-nya turun juga, kecerdasannya berkurang. Kalau pada orang dewasa, karena dia malnutrisi bisa lemah, susah berkonsentrasi dan bisa mengganggu fungsi organ.

Anak anak yang sudah terinfeksi cacingan biasanya akan terganggu pertumbuhannya, ini disebabkan karena cacing merupakan parasit yang hidup pada inangnya untuk menyerap nutrisi, apabila dalam jangka yang lama menyebabkan stunting.

Akibatnya terlihat wajah pucat, anemia, dan kurang gizi.
Dampak yang berbahaya disebabkan karena komplikasi atau terdampak dari penyakit lain yang berat. Hal ini disebabkan oleh jumlah cacing yang sudah banyak.

Ratusan cacing inilah yang menyebabkan sumbatan pada usus hingga mengancam jiwa karena berpotensi membuat usus jebol. Maka perlu dilakukan operasi apabila cacing sudah terlalu banyak.

Diare kronis yang sangat lama sembuhnya menandakan bahwa orang tersebut telah terinfeksi cacing gelang pada ususnya.

Menurut WHO, diperkirakan 24 persen penyakit cacingan disebabkan akibat paparan langsung dari tanah.

Ada beberapa kondisi yang dapat memicu cacingan pada anak, seperti:

1. Mengonsumsi air dengan tingkat kematangan yang kurang baik.

2. Mengonsumsi daging yang tidak matang.

3. Terpapar dengan feses yang mengalami infeksi.

4.Sanitasi yang buruk.

5.Kebersihan tubuh dan tangan yang kurang baik.

Cacingan pada anak dapat dengan mudah untuk dicegah. Ada beberapa hal penting yang wajib dilakukan agar terhindar dari kondisi ini, seperti:

1. Rajin mencuci tangan, khususnya setelah kamu menggunakan kamar mandi dan setelah atau sebelum mengonsumsi makanan tertentu.

2. Hindari menggunakan barang-barang pribadi bersama.

3. Hindari buang air besar sembarangan.

4. Bersihkan toilet dan kamar mandi secara rutin.

5. Selalu gunakan alas kaki saat bermain di ruang terbuka.

6. Hindari berenang di air yang kotor dan berpotensi menjadi tempat penularan penyakit.

7. Pastikan anak mengonsumsi makanan dan air dengan tingkat kematangan yang optimal.

8.Penuhi asupan nutrisi anak agar imun tubuh anak meningkat.

Referensi :
https://www.halodoc.com/artikel/anak-cacingan-waspadai-berbagai-komplikasinya/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *