LazisMu Memberi Untuk Negeri

LazisMu merupakan lembaga yang menghimpun ziswaf yakni zakat, infak, sedekah, wakaf dan donasi kemanusiaan lainnya. Sebagai lembaga di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah, LazisMu masuk dalam kategori dakwah kemanusiaan bagian dari PKU atau penolong kesengsaraan ummat yang dulunya disebut PKO.

LazisMu sebagai lembaga penyelamat ummat dan sebagai bentuk langkah nyata dalam mengamalkan teologi al Maun yang telah diajarkan oleh Kiyai Ahmad Dahlan beserta para pendahulu lainnya. Mengurus umat dan kemanusiaan itu tidak akan pernah selesai dan ada habisnya, sebab mereka termasuk bagian dari penerima asnaf yang berhak sesuai dengan perintah Allah dalam Al Qur’an.

Manajemen dalam pengelolaan zakat Muhammadiyah mengalami banyak fase sejarah perjalanannya sehingga menjadi sebuah lembaga bernama LazisMu. Kini LazisMu menjadi Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang disahkan melalui SK Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 730 Tahun 2016.

Landasan utama LazisMu dalam menjalankan tugasnya adalah menerjemahkan hasil-hasil keputusan Muktamar dan merumuskannya menjadi sebuah indikator kinerja. Tata kelola manajemen LazisMu, pada khususnya dalam menjaga akuntabilitas organisasi, baik berupa akuntabilitas amil, akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas program.

LazisMu memberi untuk negeri adalah slogan utama yang membawa makna Filosofis dalam gerakan ziswaf, gerakan filantropi dan gerakan dakwah kemanusiaan. Sebagai lembaga amil zakat, LazisMu berupaya untuk melakukan proses menghimpun, mengelola, menyalurkan, memberdayakan dan mensejahterakan umat manusia terkhusus 8 asnaf wajib sebagai perintah kalam Allah. Dengan berbagai macam program yang ditawarkan baik program dakwah, pendidikan, kebencanaan, ekonomi, kesehatan dan lainnya. Hal ini membuat Muhammadiyah sebagai organisasi islam yang memiliki lembaga amil zakat sebagai penggerak filantropi kemanusiaan dijalur legal tentunya.

Sebagai warga Muhammadiyah dan kader Muhammadiyah sudah saatnya bersama LazisMu dalam membangun negeri ini dari kemiskinan, kekafiran, dan kesenjangan yang merajalela. Saling taawun dalam membantu sesama sebagai bentuk aplikasi teologi al maun dan teologi Wal Asri, sekaligus memperkenalkan LazisMu kepada seluruh masyarakat dan umat manusia lintas suku, budaya bahkan agama.

Ada banyak program yang bisa dibantu untuk menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan di dalamnya, sehingga dapat menjadi nilai ibadah yang juga membersihkan harta benda dari sesuatu yang kotor, buruk maupun tidak bersih. Jadikan LazisMu sebagai pilihan utama dlaam membayar zakat fitrah dan juga zakat maal bagi yang telah diperintahkan Allah wajib mengeluarkan karena telah mencapai nisab dan haulnya. Hal itu merupakan penyelamat hidup di dunia dan akhirat atas harta benda yang dimiliki baik yang didapat dalam lingkungan amal usaha Muhammadiyah maupun di lingkungan lembaga, instansi, perusahaan atau korporasi lain di luar Muhammadiyah. Karena tujuannya adalah agar dapat memberi untuk negeri dan membantu menyelamatkan umat manusia dari kesenjangan yang sangat sarat kemudhorotan.

LazisMu baik dulu, sekarang dan akan datang akan terus mengabdi untuk ummat, untuk Nusa, untuk bangsa, untuk agama dan untuk Muhammadiyah. Semua yang terlibat di dalamnya baik amil zakat, fundraiser, staff zakat, Dewan syariah, pengurus lembaga, penanggung jawab, penerima manfaat, muzakki, donatur dan seluruh komponen diberikan kemudahan, keberkahan dan keselamatan hidup di dunia dan di akhirat. Tak lelah dalam khodimul ummah, tak lelah untuk jihadus salamah dan tak lelah menjadi khairu ummah untuk senantiasa memberi pada negeri yang dicintai ini. Salurkan zakat harta dan donasi terbaik yang telah dimilki atas nikmat Allah melalui lazisMu sebagai jalan keselamatan dan jalan kebersihan hidup dengan menatap ridho Allah semata tentunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *