*Oleh : Muhammad Arifin

05 Januari 2025

Bulan Haram adalah bulan yang sangat mulia, dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dalam hitungan hijriah. Ada 4 bulan Haram yang harus diketahui, yaitu ; Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Kebaikan dan keburukan berbeda nilainya pada bulan-bulan itu. Oleh karenanya, secara khusus Allah Taala melarang kita berbuat dosa pada bulan haram. Hal ini tidak berarti pada bulan lain boleh berbuat dosa, melainkan dosa pada bulan haram sangat besar disisi Allah Taala (Q.S. at-Taubah : 36)

Sebagaimana Qatadah bin Di’amah rahimahullah (w. 735 H) berkata :

العمل الصالح أعظم أجرًا في الأشهر الحرم، والظلم فيهنَّ أعظم من الظلم فيما سواهن، وإن كان الظُّلم على كلّ حال عظيمًا
” Amal Shaleh lebih besar pahalanya pada bulan-bulan haram,dan perbuatan dosa juga lebih besar didalamnya dibandingkan pada bulan lainnya, meskipun pada bulan lain (perbuatan dosa) juga besar “* (Ibnu Rajab al-Hambali, Lathaif al-Maarif, Dar Ibnu Katsir, Beirut, 1999, cet 5, hal 222)

Ka’ab bin Malik Ra berkata :
” Sesungguhnya Allah telah memilih waktu dan yang paling dicintai-Nya adalah bulan-bulan haram “

Perhatikanlah setiap waktu yang dijalani, bila tiba di bulan haram (bulan yang dimuliakan), maka muliakanlah dengan memperbanyak amal shaleh, seperti ; puasa sunnah, tilawah al-Qur’an, dzikir, shadaqah, umrah, dll.
Semoga Allah Taala memuliakan kita didunia dan diakhirat.

Amiin ya rabbal alamin